BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Lomba perahu hias adalah lomba yang paling dinanti oleh masyarakat, sebab perahu hias menampilkan kearifan lokal tentang keindahan yang ada di kabupaten/kota di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pada event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023, lomba perahu hias kembali dilaksanakan, kali ini dilaksanakan di Dermaga Flamboyan Palangka Raya, Selasa (23/5/2023).
Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko mengatakan, salah satu tujuan dari pelaksanaan lomba perahu hias ini adalah di samping sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, juga sebagai sarana meningkatkan partisipasi masyarakat yang tinggal di tepian sungai atau pesisir pantai untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Momen ini juga untuk memotivasi masyarakat yang tinggal di tepian sungai atau pesisir pantai untuk senantiasa merawat, memperindah perahu sehingga akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan, membranding tradisi lokal, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat,” imbuhnya.
Yuas menyebutkan, Kalimantan Tengah merupakan Provinsi yang memiliki banyak sungai-sungai besar dan panjang dengan aliran sungai mencapai ratusan kilometer yang tersebar di sejumlah kabupaten.
“Keberadaan sungai-sungai ini menjadi salah satu ciri khas Kalimantan Tengah, sebagaimana masyarakat Kalimantan Tengah hidup dan tinggal di tepian sungai. Bagi masyarakat Dayak sungai merupakan pusat kegiatan dan ritual sosial dan ekonom,” ungkapnya.
Yuas mengingatkan, agar momentum ini bukan hanya sekedar hiburan saja, tetapi juga sebagai tuntunan untuk mengedukasi seluruh masyarakat agar lebih peduli, bangga, dan cinta pada kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
“Jadikanlah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi dan budaya Kalimantan Tengah sebagai modal dasar dan pegangan bagi kita semua dalam mewujudkan visi misi Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari menyatakan bahwa masyarakat Kalteng sangat antusias menyaksikan lomba perahu hias ini.
“Meskipun pesertanya sedikit hanya 12-13 orang saja, para peserta menampilkan atraksi yang luar biasa, dan menjadikan tontonan yang menghibur bagi masyarakat,” ujarnya.
Adiah menyebut, perlombaan perahu hias ini merupakan kali pertama setelah beberapa tahun vakum, dan pada tahun 2022 lalu perlombaan perahu hias tidak diadakan.
“Namun pada tahun ini kembali diadakan, mungkin hal tersebut menjadi alasan mengapa peserta lomba perahu hias pada tahun ini tidak terlalu banyak,” demikian Adiah. (asp)