BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Lomba Habayang menjadi salah satu acara menarik dalam rangkaian kegiatan FBIM tahun 2023. Lomba ini digelar di halaman Gor Serbaguna, Palangka Raya, Kamis (25/5/2022).
Lomba habayang ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori putra dan kategori putri. Untuk kategori putra diikuti oleh kontingen dari 12 kabupaten/kota yaitu Sukamara, Lamandau, Gunung Mas, Barito Selatan, Murung Raya, Barito Timur, Kotawaringin Timur, Seruyan, Palangka Raya, Pulang Pisau, Barito utara dan Kapuas.
Sedangkan untuk kategori putri diikuti oleh kontingen dari 10 kabupaten/kota yaitu Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, Murung Raya, Barito Selatan, Barito utara, Barito Timur, Kapuas dan Palangka Raya.
Koordinator Lomba Habayang, Maria Doya Aden menjelaskan, bahwa kriteria penilaian meliputi bacurai dan bepukul/betembak.
“Dalam kategori bacurai, peserta yang mampu mempertahankan habayangnya untuk waktu yang lama akan menjadi pemenang. Sedangkan dalam kategori bepukul/betembak, peserta yang berhasil memukul habayang sebanyak lima kali secara berturut-turut akan mendapatkan nilai terbaik,” jelasnya.
Perlu diketahui, Bagasing atau yang dikenal sebagai Habayang dalam bahasa Dayak Ngaju, merupakan permainan tradisional yang merupakan bagian dari kearifan lokal di Provinsi Kalteng. Meskipun jenis permainan tradisional serupa juga ada di daerah lain di Indonesia, namun setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda.
Bagi masyarakat Dayak di Kalteng, Bagasing dikenal dalam dua bentuk permainan. Salah satunya adalah Batikam, di mana para pemain saling adu kekuatan dari habayang yang mereka miliki.
Adapun pemenang lomba habayang regu Putra, yaitu Juara 1 Kabupaten Seruyan, Juara 2 Kabupaten Barito Selatan, Juara 3 Kabupaten Barito Utara, dan regu Putri Juara 1 diraih Kota Palangka Raya, Juara 2 Kabupaten Gunung Mas, Juara 3 Kabupaten Barito Utara. (asp)