BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kesulitan yang dialami oleh Mahasiswa asal Kalimantan Tengah (Kalteng), yang sedang kuliah di luar wilayah Bumi Tambun Bungai dan terdampak dari Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 yang sedang terjadi saat ini mendapat sorotan dari jajaran DPRD Kalteng.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati. Dia mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Mahasiswa Kalteng tersebut perlu menjadi perhatian bersama, khususnya Pemerintah Provinsi (pemprov) Kalteng.
“Pemerintah daerah juga adalah orang tua mereka, maka sudah sewajarnya memperhatikan kondisi dan kesulitan Mahasiswa kita yang kuliah di luar Kalteng, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” kata Kuwu, saat dibincangi di gedung dewan, Rabu (14/5/2020).
Politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kalteng ini juga menyampaikan, Pemprov Kalteng hendaknya tidak hanya terfokus memperhatikan dampak pandemi Covid-19 di dalam Kalteng saja. Tapi juga memperhatikan kondisi Mahasiswa maupun pelajar yang menuntut ilmu atau belajar di luar Kalteng, sebab mereka saat ini jauh dari orang tua dan keluarga.
“Mengingat mereka adalah bagian warga Kalteng yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Kalteng yang jauh dari orang tua dan keluarga, maka mereka perlu dibantu juga. Selain itu, tidak semua orang tua Mahasiswa kuliah di luar Kalteng itu adalah PNS, tapi bisa jadi ada yang bekerja di sektor swasta, yang tentunya juga akan merasakan dampak pandemi Covid-19,” tutur Kuwu.
Dikatakan, besaran dari anggaran refocusing yang dikelola oleh Pemprov Kalteng berkisar Rp.739 miliar diharapkan juga bisa dialokasikan untuk membantu Mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Saya mendorong Pemda, agar lebih proaktif melakukan pendataan jumlah Mahasiswa yang kuliah di luar wilayah Provinsi Kalteng seperti yang ada di Kota Yogyakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Jakarta ataupun kota-kota lainnya,” harap Kuwu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Katingan ini juga mengharapkan, agar pemerintah daerah bisa memiliki kepekaan terhadap berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh Mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar daerah.
“Siapa lagi yang bisa memperhatikan kesulitan mereka, kalau bukan pemerintah daerah. Jadi, saya sangat berharap pemerintah daerah untuk bisa lebih peka dan segera berbuat, dengan membantu kesulitan yang saat ini sedang dihadapi mereka,” pungkasnya. (ega)