BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bulan Suci Ramadhan merupakan momen untuk saling berbagi dengan sesama. Hal inilah yang dilakukan Ikatan Keluarga Istri Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam momen Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 ini, Ikiawan DPRD Kalteng membagikan 200 paket sembako secara gratis untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Bulan Suci Ramadhan ini adalah momen kita untuk berbagi kepada sesama, apalagi di tengah pandemi sekarang ini. Makanya kita dari Ikiawan berinisiatif membagikan paket sembako gratis untuk masyarakat kita yang terdampak Covid-19,” kata Ketua Ikiawan DPRD Kalteng, Siti Saniah Wiyatno, saat dibincangi wartawan di sela-sela penyerahan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat, di gedung dewan, Senin (18/5/2020).
Dikatakannya, paket sembako yang dibagikan secara gratis tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi kepada masyarakat khususnya yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19. Ikiawan ikut berempati dan ikut merasakan betapa sulitnya mendapatkan penghasilan pada situasi saat ini terutama bagi para tukang becak, tukang parkir, pemulung, buruh lepas, kaum dhuafa dan lainnya.
Dia juga berharap, semoga bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat dan berharap agar seluruh masyarakat selalu mentaati himbauan pemerintah untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat serta di rumah saja dan selalu berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
“Selain perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan juga selalu menjaga jarak dan menggunakan masker serta mengurangi aktivitas keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,” imbaunya.
Saat yang sama Wakil Ketua Ikiawan DPRD Kalteng, Hj. Zaidah Abdul Razak menambahkan, pembagian sembako ini dilakukan secara merata tanpa memandang suku dan agama, khususnya bagi masyarakat yang berhak menerimanya.
“Pembagian paket sembako ini diberikan tidak memandang suku dan agama, semua berhak menerimanya meskipun ini dalam bulan Ramadhan. Inilah bentuk kepedulian dan empati kami semoga dapat diikuti oleh organisasi dan komunitas lainnya,” terang Zaidah. (ega)