Komisi IV Dukung Pembangunan Jalan Pulpis-Gumas

KUNJUNGAN – Jajaran Komisi IV DPRD Kalteng, didampingi Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, ketika melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), pekan lalu

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Jajaran Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membidangi infrastruktur dan prasarana mendukung usulan Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, agar pemerintah pusat membangun akses jalan baru dari Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menuju Gunung Mas (Gumas).

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H Maruadi, saat dibincangi awak media di gedung dewan, Senin (25/1/2021). Menurutnya, pembukaan akses jalan dari Pulpis menuju Gumas akan memberikan dampak positif di berbagai aspek.

“Kita sangat mendukung apa yang disampaikan Ketua Dewan agar ruas jalan Pulpis-Gumas bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). Karena daerah masih belum mampu membiayai, apabila ruas jalan tersebut dibangun melalui APBD,” ucap Maruadi.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulpis ini juga mengatakan, dampak positif dari penambahan ruas Pulpis-Gumas di antaranya adalah mengurangi jarak yang saat ini dianggap terlalu jauh. Bahkan pembangunan jalan itu juga dianggap mampu mengurangi tingkat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka-Lantas) yang kerap terjadi di perlintasan Pulpis-Palangka Raya-Gumas.

“Jarak tempuh saat ini berkisar 150 km dari Pulpis menuju Gumas, melalui jalur Palangka Raya. Sedangkan bila ruas jalan Pulpis-Gumas dibangun, maka jarak tempuh hanya berkisar 70 km dan saat ini informasinya jalan yang baru terbangun baru 20 km, itupun bahu jalan belum terbangun,” ujarnya.

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menjelaskan, ke depannya Komisi IV juga akan mendorong agar ruas jalan Pulpis-Gumas bisa segera terealisasi. Mengingat hal tersebut juga merupakan upaya membuka keterisolasian sejumlah wilayah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung kesuksesan program Food Estate pemerintah pusat di Kalteng.

“Ruas jalan baru itu mampu memotong atau memperpendek jarak tempuh dari Pulpis-Gumas atau sebaliknya hingga 50 persen dari jalan yang ada saat ini. Jadi, akses jalan baru ini sangat strategis dan penting segera dilaksanakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno SP mengungkapkan, bahwa ruas jalan Pulpis-Gumas itu dibangun dari Desa Gohong langsung menuju Desa Sigi, Pulpis menuju arah ke Gumas dengan panjang diperkirakan sekitar 70 km.

Sedangkan jalan yang ada saat ini, jaraknya mencapai 150 km karena harus melalui Kota Palangka Raya. Bahkan Akses jalan baru ini pun tidak melintasi Sungai Kahayan. Untuk mewujudkan usulan tersebut, dia bersama beberapa Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Kalteng Kementerian Perhubungan, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalteng, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Pulpis sudah melihat lokasi rencana pembukaan akses jalan baru tersebut.

Dia mengatakan, karena keterbatasan anggaran Pemkab Pulpis dan Pemprov Kalteng, maka pihaknya berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, dalam hal ini BPJN Wilayah Kalteng agar segera menyusun desain dan menyediakan anggaran untuk membuka akses jalan baru tersebut.

“Saya berharap rencana itu sudah bisa direalisasikan paling lambat tahun 2022. Bagus lagi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan tahun 2021 dimulai pelaksanaannya,” kata Wiyatno sebelumnya.

Akses jalan baru ini memperpendek jarak antara Kecamatan Banama Tingang, Bukit Rawi menuju Kota Pulpis, tanpa harus melalui Kota Palangka Raya. Akses ini juga memperpendek jarak antara 5 kecamatan di Kabupaten Kapuas menuju Kota Kuala Kapuas yang menjadi lokasi pelayanan pemerintah setempat. Yakni Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Timpah, Kecamatan Pasak Telawang, Kecamatan Mandau Telawang dan Kecamatan Sungai Hanyu karena tidak harus melalui Kota Palangka Raya.

Kemudian berkaitan dengan program Food Estate, akses jalan baru ini juga memperpendek jarak untuk pengangkutan hasil singkong yang ditanam di Gumas langsung menuju Pelabuhan Bahaur tanpa harus melalui Kota Palangka Raya.

Pengangkutan bahan-bahan pangan dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ke Kabupaten Gumas dan kecamatan sekitarnya juga menjadi lebih cepat dan efisien. Alhasil, harga-harga bahan pokok lebih murah karena biaya transportasi berkurang dengan adanya akses jalan baru tersebut.

Akses jalan baru itu juga mempermudah masyarakat di Kecamatan Mantangai, yang ingin ke Palangka Raya tidak harus melalui Kota Kuala Kapuas.

“Saya mewakili masyarakat Kalteng, khususnya Kabupaten Pulpis sangat berharap kepada Kementerian PUPR melalui BPJN Wilayah Kalteng bisa menjadikan akses jalan baru ini sebagai program skala prioritas,” pungkasnya. (ega)