4 Pria Satroni SDN 2 Palangka, 11 CCTV Raib

Whatsapp Image 2023 10 18 At 2.21.50 Pm
Kondisi ruang guru berantakan usai pencurian

, di Jalan Rinjani, Kota Palangka Raya menjadi korban yang terjadi pada Rabu (18/10/2023) dini hari.

Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang masuk ke kantor dan ruang sekolah dengan cara mendobrak pintu. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur 11 unit kamera CCTV milik sekolah.

Kepala Sekolah SDN 2 Palangka, Sumiati, mengatakan jika pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh pengelola kantin sekolah pukul 04.30 WIB. Saat itu pengelola kantin mendapati pintu telah terbuka dan barang dagangan telah berantakan.

Setelah mengetahui adanya pencurian, pengelola kantin lalu menghubungi penjaga sekolah sekitar pukul 05.00 WIB.

“Saya dapat kabar itu pukul 05.00 WIB dari penjaga sekolah yang ternyata juga mendapatkan kabar pencurian terlebih dulu oleh pengelola kantin sekolah,” katanya.

Karena lokasi rumah yang cukup dekat, ia pun segera mendatangi sekolah dan menemukan sejumlah pintu ruangan guru dan kantor terbuka seperti didobrak paksa.

“Mengetahui itu saya dan guru hanya berani mendokumentasikan saja tanpa memegang barang yang berantakan. Usai dilakukan olah TKP oleh kepolisian, barulah saya mendata barang yang hilang,” sebutnya.

Sumiati menjelaskan adapun barang yang hilang adalah 11 dari 14 unit kamera CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruangan sekolah. Kemudian dagangan dari tujuh kantin sekolah yang turut dijarah habis. Kerugian untuk sekolah diperkirakan Rp23 juta dan pihak kantin sebesar Rp3 juta.

“Kalau dari rekaman CCTV, ada empat orang yang masuk sekitar pukul 00.30 WIB,” jelasnya.

Keempat pelaku mempunyai ciri berbeda-beda, pelaku pertama hanya polosan tidak menggunakan penutup wajah, pelaku kedua menggunakan jaket hoodie untuk melindungi kepala, pelaku ketiga menggunakan masker dan sarung, kemudian pelaku keempat seperti ninja yang memberikan sarungnya di wajah.

“Ini pencurian pertama di sekolah sejak lima tahun saya menjabat. Kedepan kita akan tingkatkan pengamanan sekolah dengan memasang rantai pada pagar,” imbuhnya.

Sementara Kanit Jatanras Satreskrim , Ipda Helmi membenarkan adanya pencurian tersebut. Pihak sekolah sudah melaporkan tersebut dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan Olah TKP oleh tim Inafis.

“Sudah kita lakukan olah TKP pagi tadi, sementara yang hilang belasan CCTV,” tuturnya. (yud)