Diduga Depresi, Napi Kasus Penggelapan Mobil Gantung Diri di Rutan Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Selasa pagi (16/10/2018) suasana Rumah Tahanan Klas IIa Palangka Raya tiba-tiba geger. Seorang tahanan ditemukan tewas gantung diri.

Tahanan berinisial Ar itu ditemukan sudah tak bernyawa karena gantung diri di kamar mandi Blok G4 Rutan Klas IIa Palangka Raya sekitar pukul 05.00 Wib.

Kasatreskrim Polres Palangka Raya, AKP Harman Subarkah mengungkapkan, Ar ditemukan gantung diri dengan menggunakan sehelai kain.

“Motifnya sementara diduga karena korban mengalami depresi,” kata Kasatreskrim kepada wartawan, Selasa (16/10/2018).

Ar merupakan tahanan dengan kasus penggelapan mobil dan menjalani tahanan di Rutan Klas IIa Palangka Raya sejak sekitar enam bulan lalu.

Peristiwa tahanan di Rutan Klas IIa Palangka Raya yang nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri ini bukan yang pertama kali selama tahun 2018. Pada pertengahan Juli lalu, seorang narapidana bernama Rudi Alamsyah, juga melakukan aksi nekat serupa.

Peristiwa tersebut terjadi di kamar No 2, Blok A ketika lima orang rekan dalam satu ruangan itu mengikuti program rutin senam pagi. (ari/bnews)