PALANGKA RAYA – Entah terinspirasi apa yang dilakukan Arifin di Rutan Klas IIa Palangka Raya pada Selasa (16/10/2018) tadi, atau bagaimana. Seorang narapidana lain di Lapas Klas IIa Palangka Raya, juga ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri.
Narapidana berinisial MB (27) itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan sehelai kain menjerat lehernya pada Kamis (18/10/2018) dinihari sekitar pukul 01.00 Wib.
Belum diketahui penyebab narapidana kasus pembunuhan berencana yang divonis 20 tahun penjara oleh pengadilan itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 01.00 Wib tadi malam,” kata Humas Lapas Klas IIa Palangka Raya, Irvan Muayat kepada wartawan, Kamis pagi.
Petugas yang mengetahui hal itu kemudian melaporkannya kepada Polres Palangka Raya yang kemudian melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke RSUD Doris Sylvanus untuk divisum.
Sebelumnya, pada Selasa (16/10/2018) pagi seorang tahanan berinisial Ar itu juga ditemukan gantung diri di kamar mandi Blok G4 Rutan Klas IIa Palangka Raya. Dia ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 05.00 Wib. (ari/bnews)