BALANGANEWS, PULANG PISAU – Nahas nasib Pengki Saputra (19) pengendara Sepeda Motor Honda CBR 150 KH 5543 YA, warga Desa Tumbang Napoi, Rt 04, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng Meninggal Dunia (MD) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruas Trans Palangka Raya-Kuala Kurun, Kamis (20/8/2020).
Pengki tewas usai dilindas truk jenis Nissan warna Merah Metalik Nomor Polisi B 9329 BPA yang dikemudikan Saijan (59) warga Jalan Ketapang VII Komplek Mantuil Raya Blok.0, Nomor 62, Rt. 22, Rw.01, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Kondisi Sajian tidak mengalami cedera.
Sementara, penumpang sepeda motor Honda CBR, Anisa Natalia (19) yang diketahui satu kampung hanya mengalami luka ringan. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Trans Palangka Raya-Kuala Kurun, tepatnya di Desa Tanjung Sangalang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasat Lantas Polres Pulpis AKP M Syafuan Noor mengatakan, kronologis kejadian pada saat Sepeda Motor Honda CBR 150 KH 5543 YA dari arah Palangka Raya menuju Kuala Kurun.
“Pada saat di TKP tikungan pengendara sepeda motor Honda CBR dengan kecepatan tinggi beriringan dengan mobil yang ada di depannya tiba-tiba mobil yang ada di depannya mengerem perlahan karena ada mobil yang datang dari arah berlawanan yaitu mobil trailer bermuatan alat berat,” kata dia.
Nahasnya, sepeda motor Honda CBR 150 karena kecepatan tinggi tidak bisa mengendalikan sepeda motornya sehingga melebar ke kanan jalan dengan maksud mau menyelip mobil yang ada di depannya, karena dari jalur sebelah kanan (Palangka Raya menuju Kuala Kurun) datang mobil trailer merk Nissan dari arah Kuala Kurun menuju Palangka Raya dan jarak yang sudah terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan.
Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda CBR 150 Pengki Saputra meninggal dunia di TKP dan penumpangnya Anisa Natalia mengalami Luka-luka. “Faktor utama penyebab laka, pengendara sepeda motor mengendarai dengan kecepatan tinggi dan tidak menjaga jaga jarak,” ucap Syafuan.
Sementara, lanjut Syafuan, kondisi jalan aspal mulus dan tikungan arus lalu lintas ramai dan lancar belum adanya marka jalan, karena baru diaspal, dan kondisi cuaca saat itu cerah, pada pagi hari. “Untuk tindakan yang telah kita ambil, menerima laporan, mendatangi TKP, membawa korban ke RSUD Doris Sylvanus, mengamankan barang bukti (BB), dan mendata saksi-saksi,” tegasnya. (nor)
