Hilang Usai Perangkap Ikan, Guru Ditemukan Tewas Mengapung

Darlan (45) warga RT 03 Desa Pematang, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas saat ditemukan tewas mengapung di DAS Kapuas Muara belum lama ini
Darlan (45) warga RT 03 Desa Pematang, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas saat ditemukan tewas mengapung di DAS Kapuas Muara belum lama ini

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Seorang guru agama Islam bernama Darlan (45) warga RT 03 Desa Pematang, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, ditemukan tewas mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas Muara tepatnya di Desa Lupak Dalam RT 22 Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Kuala IPDA Parmono saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian penemuan mayat, yang awalnya ditemukan oleh warga sekitar saat melintas di sungai tersebut.

“Warga melapor ke kita bahwa saat melintas sungai, melihat sosok mayat mengapung di sekitar pepohonan pinggir sungai. Kemudian atas temuan itu warga melapor ke Polsek Kapuas Kuala,” ujarnya, Senin (18/10/2021).

Dari laporan warga, pihaknya bersama anggota Satpolair Polres Kapuas dan pihak Kecamatan Kapuas Kuala, langsung mendatangi tempat ditemukannya mayat tersebut dan mengevakuasi ke Puskesmas Lupak untuk dilakukan visum et repertum.

Sementara untuk penyebab kematian korban, pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil visum dari pihak medis.

Ciri-ciri korban saat ditemukan adalah tidak menggunakan baju, mengenakan jam tangan hitam di pergelangan sebelah kiri dan menggunakan celana training warna hitam.

Namun demikian, lanjutnya, dari informasi sementara yang didapat, korban awalnya dikabarkan hilang pada saat memasang rawai (alat tangkap ikan) pada Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 18.00 WIB di DAS Kapuas Muara tepatnya di Desa Sei Teras. (put)