Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Pembuangan Air

IMG 20220910 201647
Relawan ERP ketika mengevakuasi jenazah bayi laki-laki yang ditemukan tak bernyawa di saluran pembuangan air

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga di Jalan Bukit Raya V, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya dikagetkan dengan penemuan sesosok bayi sudah tidak bernyawa di saluran pembuangan air, Sabtu (10/9/2022). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga hasil hubungan gelap seorang mahasiswi.

Usai menerima laporan masyarakat, SPKT Polresta Palangka Raya segera mendatangi lokasi penemuan.

“Setelah ditemukan, jenazah bayi kita bawa ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus,” ucap Kanit SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono.

Hasil pemeriksaan sementara di lapangan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan antara mahasiswi berinisial DK dan kekasihnya GY.

Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi ditemukan jenazah bayi.

“Korban ditemukan pertama kali di belakang rumah kontrakan. Saat itu tetangga terduga pelaku hendak membersihkan sampah,” ujarnya.

Usai penemuan, DK sempat beralasan tidak dalam kondisi mengandung dan hanya mengkonsumsi obat diet dan obat sakit pinggang.

Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, DK masuk ke toilet karena perutnya merasa mulas dan bayi pun keluar. Karena panik, bayi kemudian dibiarkan hingga pukul 02.00 WIB dan dipindahkan ke saluran pembuangan.

“Untuk sementara DK kita amankan dan dibawa ke Polresta Palangka Raya,” ujar Tri Marsono.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan, usai visum Et repertum menerangkan jika berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik bayi terindikasi lahir pada dini hari.

“Setelah otopsi didapat fakta jika penyebab kematiannya tadi dari pemeriksaan ada benturan di kepala dan mulut yang membiru. Untuk sementara ibu dan para saksi yang ada di rumah tersebut semua dalam proses pemeriksaan di Polresta,” ungkapnya.

Ia menegaskan dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut masih terus didalami dengan memeriksa saksi-saksi.

Keterangan dari para saksi dan ibu kandung bayi, ada 8 orang yang tinggal di kontrakan tersebut, termasuk DK, terduga ibu bayi tersebut.

“Untuk pacar DK masih dalam pencarian. DK memang sempat membantah, untuk itu pemeriksaan masih kita lakukan,” tegasnya. (yud)