BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang Yaman II, bernama Hendrik Kurniawan (42) Warga Palembang ditemukan tidak bernyawa di dalam Palka Tongkang.
Dari keterangan pihak kepolisian Korban yang ditemukan sebelum meninggal dunia di dalam Palka Tongkang, sempat ditegur saksi bernama Edy Suhaedy (Kapten TB. UJ 007) agar jangan masuk ke dalam manhole, sembari mengecek situasi manhole lain.
“Saat saksi mengecek ke bagian manhole korban ini malah tidak mengindahkan larangan sang Kapten, lalu masuk ke dalam manhole yang diduga ruang itu beracun,” ucap Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu Iyudi Hartanto, Senin (13/2/2023).
Ketika beberapa saat melakukan pengecekan dan saat akan kembali, korban sudah tidak terlihat lagi, dan benar saja pada saat dilihat ke bagian dalam ternyata posisi korban sudah tergeletak di dalam Palka, melihat hal itu sang Kapten kemudian memanggil seluruh crew ABK untuk datang membantu mengevakuasi korban.
“Karena, memperkirakan di dalam Palka masih terdapat gas beracun dan korban juga sudah dalam keadaan pingsan sehingga kehabisan oksigen dan tidak bisa diselamatkan atau dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Dari kejadian tersebut pihak kepolisian Polres Kapuas, telah melakukan olah tempat kejadian yaitu di kapal tongkang yang bersandar di wilayah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, serta memeriksa beberapa saksi.(put)