BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sebesar 50 persen anggaran perangkat daerah dilakukan pemotongan guna penanganan Covid-19 di Bumi Handep Hapakat Pulang Pisau. Upaya ini sesuai dengan ketentuan dan juknis secara nasional akibat dampak wabah covid 19 di Indonesia
Pj. Sekda Pulang Pisau, Ir. Saripudin mengakui, pemangkasan anggaran besar-besaran itu sedikit banyak akan berpengaruh pada kinerja pemerintahan daerah dalam percepatan pembangunan.
Meski demikian, ujarnya, pemerintah daerah sendiri tentunya sudah berupaya sekuat tenaga guna mencegah penyebaran coronavirus ini.
“Pemotongan anggaran 50 persen tentu juga akibat dari upaya pemerintah dalam menangani dampak yang timbul akibat wabah ini mulai dari penanganan hingga pemulihan,” ujarnya, Senin (27/4/2020).
Pemerintah, imbuh dia, berharap masyarakat benar – benar mau mematuhi himbauan pemerintah sehingga wabah covid-19 yang kemungkinan bulan Mei merupakan puncak siklus, dapat dilewati dengan baik tanpa adanya peningkatan pasien.
Namun dia menegaskan, tingkat kepatuhan masyarakatlah yang menjadi kunci pencegahan
“Kami dipemerintahan sudah berusaha melakukan upaya pencegahan dan memberikan penanganan bagi dampak yang ditimbulkan. Sehingga mari bersama-sama kita patuhi anjuran pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid 19. Termasuk pemotongan anggaran 50 persen pun kita lakukan walau disisi lain akan berpengaruh pada kinerja pemerintahan daerah dalam percepatan pembangunan,” kata Saripudin kepada BALANGANEWS.
Jika masyarakat tidak mematuhinya, sebut Saripudin, maka tidak menutup kemungkinan wabah akan memerlukan waktu yang lebih panjang lagi sehingga berakibat pada terhambatnya program percepatan pembanngunan daerah.(dit)