BALANGANEWS, PULANG PISAU – Hasil survei Pemilihan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 beredar di media sosial sejak kemarin, Selasa (27/10/2020).
Beberapa akun pribadi di facebook memosting hasil survei dengan dua versi. Versi pertama dirilis lembaga survei bernama Triangle Research and Consulting. Versi kedua dirilis lembaga survei atas nama Arnius Network.
Hasil survei kedua lembaga tersebut tampil dengan presentasi yang berbeda. Pada rilis Triangle, dari hasil survey yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober sampai 13 Oktober 2020, pasangan Calon Sugianto Sabran-Edy Pratowo dipatok angka 64,87 persen, sedangkan pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar sebesar 30,21 persen.
Triangel mengambil sampel 2.500 respondent, undecided atau masyarakat yang belum menentukan pilihan sebesar 4,92 persen, level of convidence 97 persen, dan margin of error 2 persen.
Sementara rilis lembaga survei Arnius Network menyebutkan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo pada angka 61,22 persen, dan pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar sebesar 33,42 persen dari 2.000 respondent, level of convidence 97 persen, dan margin of error 2,20 persen, dan undicided 5,36 persen.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari tim kampanye kedua belah pihak darimana sumber 2 survei tersebut. Ada yang menyebutkan itu adalah hasil survei internal salah satu partai pengusung Paslon.
Sumber BALANGANEWS.COM dari konsultan salah satu lembaga survei yang enggan disebutkan namanya mengatakan, publis hasil survei dalam setiap kontestasi politik itu hal yang biasa. “Sepanjang hasil itu bisa dipertanggungjawabkan tidak masalah,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, jika ada hasil survei yang tidak jelas sumber dan metode surveinya, masyarakat tidak perlu menanggapinya, karena hal itu dilakukan hanya untuk mengangkat citra salah satu paslon, atau pun menjelekkan paslon lainnya.
“Upaya penggiringan opini tepatnya, untuk menguntungkan salah satu paslon dan merugikan paslon lainnya, lebih baik masyarakat menunggu hasil resmi rilis lembaga survei yang sudah dipercaya dan terverifikasi lembaganya di KPU, minggu depan akan ada rilis resmi, tunggu saja,” kata sumber itu. (nor)