Kemunculan Beruang Resahkan Warga, Ini Kata Kapolsek Sebangau Kuala

beruang
Ilsutrasi foto beruang masuk pemukiman warga (Dok NET)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Warga Desa Paduran Mulya, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau mengaku resah akibat kemunculan seekor beruang besar yang masuk ke perkampungan dan memangsa ternak warga setempat.

Kapolsek Sebangau Kuala, Ipda Bimo Setyawan SH kepada media ini mengaku sudah menerima info kemunculan beruang tersebut. “Betul kita sudah dapat info dari warga bahwa kurang lebih tiga hari ini ada beruang masuk ke perkampungan sebanyak 1 ekor kira-kira setinggi kurang lebih 80  cm,” ungkap Kapolsek Sebangau Kuala.

Bimo menambahkan, mengingat desa tersebut berbatasan langsung dengan taman nasional Sebangau serta hewan tersebut termasuk satwa dilindungi sehingga upaya yang dilakukan hanya cukup mengusirnya saja. “Namun apabila terlihat kembali akan kita koordinasikan dengan BKSDA,” tegas Bimo.

Sementara salah seorang warga Desa Paduran Mulya, Edy Carmedy membeberkan, kemaren malam, ujarnya, beruang itu muncul hendak memangsa sapi milik warga, namun sempat ketahuan warga sehingga dia lari kembali ke hutan.

Edy menyebut sudah banyak warga yang melihat kemunculan beruang tersebut. Sudah banyak ternak ayam milik warga kampung yang dimangsanya. “Uniknya hanya bagian organ hati ayamnya saja yang dimakan, sementara dagingnya tidak dimakan,” kata Edy Sarmedi kata Edy Carmedy yang juga mantan ketua BPD Panduran Mulya, Sabtu (23/1/2021).

Kepala Desa Paduran Mulya, Kecamatan Sebangau Kuala Yaya Kuswanda saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahkan menurut laporan warga kepada dirinya, beruang tersebut sering memakan ternak warga setempat.

“Seringnya beruang ini muncul di desa kami, tentunya ada rasa khawatir pak, kalau dibiarkan merajalela, pastinya akan membuat warga menjadi khawatir dan ketakutan,” imbuhnya.

Kades berharap, agar pihak-pihak terkait bisa dapat membantu dan mengatasi kondisi ini, sebelum binatang tersebut berdampak terhadap manusia. “Sekarang beruang itu sudah mulai ingin memangsa hewan piaraan warga seperti kambing dan sapi, ini juga mengancam jiwa warga setempat,” beber Kades. (nor)