Salat Ied di Masjid Arraudhah Pulpis Berlangsung Khusyuk

khusyuk
Suasana salat Idul Adha 1442 H di Masjid Agung Arraudhah Pulang Pisau

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pelaksanaan Salat Idul Adha 1142 Hiriyah di Masjid Agung Arraudhah Pulang Pisau berlangsung khusyuk dengan protokol kesehatan ketat, dan di bawah pengawasan Satgas Covid-19 Pulang Pisau dan Kemenag setempat.

Bertindak selaku khotib Ust Khairani SHI MHI, imam Ust H Mahfud, dan muadzin Ust Fahrurraji. Hadir melaksanakan sholat Ied Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau Priyambudi, sejumlah kepala dinas di lingkup Pemkab Pulang Pisau, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau melalui Kasubag TU Ust Khairani SHI MHI mengatakan, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau per 19 Juli 2021, status Kabupaten Pulang Pisau saat ini secara umum berada di zona kuning, sehingga pelaksanaan Sholat Ied masih diperbolehkan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pengawasan.

Sementara salah seorang pengurus Masjid Agung Arraudhah Pulang Pisau Ust Ahmadi SPd I menginformasikan, pada peringatan hari raya kurban Idul Adha tahun ini, Masjid Agung Arraudhah mendapatkan 3 ekor sapi kurban dan 2 ekor kambing untuk disembelih.

“Alhamdulillah kita mendapat bantuan beberapa hewan kurban, diantaranya 1 sapi dari Gubernur Kalteng, 1 sapi dari Pemkab Pulang Pisau, dan 1 sapi bantuan dari Bank Kalteng Cabang Pulang Pisau, dan 2 ekor kambing bantuan dari Kepala Kejaksaan Negeri PUlang Pisau,” kata Ust Ahmadi.

Insyaallah, lanjut dia, pemotongan hewan kurban di masjid agung Arraudhah akan dilaksanakan pada Rabu (21/7/2021) besok dengan sistem penyaluran daging kurban diantar langsung ke penerima untuk menghindari kerumunan massa sesuai arahan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.

“Jadi kami harapkan warga menerima yang sudah terdata agar cukup menunggu di rumah masing-masing, kami akan mengantar langsung agar tidak menimbulkan kerumunan massa pada saat proses penyembelihan dan pembagian daging kurban,” ucap Ahmadi. (nor)