Puisi: Membisu di Antara Detik, Menanti

Screenshot (288)
Gambar (sumber: kids.grid.id)

Dan di antara detik yang berlalu perlahan
Daku diam membisu
Dalam hening
Nyaris diracuni sunyi, yang membelenggu

Dalam sepi, terlihat pesona di malam gelap
Seperti memeluk keheningan
Tapi di dalam dada ramai bersorak
Ribuan kata terkumpul di ruang terdalam

Daku tiada sanggup berkata-kata
Hanya di dalam kepala bergema
Masih di sini, masih berpuisi
Bertanya sendiri, apakah ini rasa yang abadi?

Biar saja waktu terus berlalu
Dalam sabar…
Kelak ada kepastian
Kenyataan yang membahagiakan

Palangka Raya, 2023