Puisi: Cerita Pertama

Kembali pada cerita yang terlampau jauh dari detik ini
Ingatkah apa yang terjadi?
Goresan pena tercipta indah
Harap terungkap pada kertas putih polos

Lalulembar itu berubah menjadi sebuah perahu kecil
Yang sengaja dihanyutkan di sekitar sungai oleh tangan mungil
Goresan pun luntur akibat air
Tulisan sirna, rasa sedikit mencair

Tapi tak terlalu pilu...
Cukup sedih namun tak membuat kaku...
Harap tak hanya tertulis
Di kepala juga terlukis

Hingga kelak...
Ketika benda kenangan lenyap
Cerita pertama tak ikut senyap
Masih saja berkeliaranmasih saja bermekaran

Oh.cerita pertama
Ingat pada  mata yang bertatap
Pernah sejenak merasakan ratap
Tapi masa kini lebih dari detik itulebih dari hari yang lalu

Perahu kertas bisa kubuat kembali
Walau dengan kisah yang lain lagi
Tersebab kemarin dan kini berbeda
Janganlah buat diri seakan merana
Palangka Raya, 2021