Cerpen: Kematian Seekor Kancil

namun kerbau masih berusaha menahannya. Kerbau pun menangis karena si kancil tidak mau mendengarkan apa yang dikatakannya.

Waktu bergulir, akhirnya kancil berhasil mendekati benda tersebut. Benar saja apa yang diduga oleh kancil, itu hanyalah seutas tali biasa.

Dengan rasa percaya dirinya yang sangat tinggi, kancil memuji dirinya sendiri dan mengaku bahwa hanya dirinya binatang paling pintar.

Hari pun berlanjut, kerbau kembali mencari ketenangan. Ia beristirahat di dekat sebuah sungai. Beberapa saat kemudian, kancil kembali menghampirinya. Setelah cukup lama berbincang, tiba-tiba si kerbau melihat ada sesuatu yang timbul dari dalam air. Kerbau pun berteriak dan mengajak kancil untuk menjauhi sungai. Sebab, kerbau sangat khawatir jika apa yang dilihatnya saat itu adalah buaya.

Melihat wajah kerbau yang kian panik, kancil kembali meledek. Ia mengatakan bahwa kerbau sangat penakut. Dengan penuh ketenangan, kancil pun menyeburkan diri ke dalam sungai karena ia menganggap bahwa apa yang dilihat kerbau hanyalah batang kayu yang larut saja.

Tiba-tiba,