BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menggelar rapat paripurna terkait penyampaian pemandangan umum fraksi terkait penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, fraksi PAN-Hanura dalam pemandangannya menyampaikan setidaknya ada sebelas saran dan masukan kepada pemerintah daerah yang harapannya dapat menjadi acuan penyusunan kerangka APBD tahun 2025
Ketua fraksi PAN-Hanura, Bejo Riyanto mengatakan, sebelas saran dan masukan tersebut diantaranya:
1. Mengoptimalkan tugas dan fungsi serta peran Langsung Pemerintah Daerah terhadap keluh kesah masyarakat kabupaten Seruyan
2. Mengintegrasikan Perencanaan dan Penganggaran sebagai bagian dari system Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang baik dan bersih.
3. Mengoptimalkan Penerapan Perencanaan Partisipatif dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.
4. Mengoptimalkan sumber daya Pembangunan dan Pembinaan serta Pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah secara optimal.
5. Singkronisasi antara RKP dan RKPD, antara RKPD, KUA dan PPAS sebagai dasar penyusunan APBD Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2025, sehingga APBD dapat merupakan wujud keterpaduan seluruh Program Nasional dan daerah dalam rangka peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan Masyarakat.
6. Reformasi birokrasi dan tata kelola atau birokrasi yang bersih dan mudah guna meningkatkan dan mengoptimalkan Pelayanan Publik.
7. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib didasarka atas peningkatan pelayanan dasar meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, Peningkatan Infrastruktur dan Penaggulangan Kemiskinan untuk Daerah-daerah tertinggal, termasuk Fasilitas sosial dan Fasilitas Umum.
8. Walaupun dalam kondisi keterbatasan anggaran dan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil Fraksi PAN HANURA mengharapkan agar pembangunan pada bidang pendidikan, ketahanan pangan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar tetap menjadi prioritas dalam APBD Kabupaten Seruyan tahun anggaran 2025.
9. Belanja Daerah yang disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorentasi pada pencapaian output yang direncanakan, dengan sasaran mem- perjelas Efektivitas dan Efisiensi penggunaan Anggaran
10. Mengoptimalkan Penggalian Pendapatan Asli Daerah, mengingat Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Seruyan yg masih sangat kecil.
11. Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah hendaknya dilakukan secara transparan dan taat aturan.
“Beberapa hal tersebut kiranya dapat dijadikan acuan dalam menyusun sebuah kerangka APBD Kabupaten Seruyan tahun Anggaran 2025,” katanya.
Dengan demikian menurutnya, fraksi PAN HANURA mengharapkan agar program dan kebijakan yang termasuk dalam tahun anggaran 2025 merupakan sebuah kebijakan Pemerintah daerah yang fundament sehingga dapat mewujudkan tercapainya pembangunan yang merata guna tercapainya kesejahteraan Masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamantkan dalam UUD Republik Indonesia tahun 1945 tentang tujuan Pembangunan Nasional. (Dir)










