Pemkab Seruyan Siagakan Personel Antisipasi Bencana Alam

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono saat mengecek peralatan, di Kuala Pembuang, Kamis (9/1)

BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi serta menanggulangi apabila terjadi bencana alam, baik itu banjir, angin puting beliung dan longsor.

“Seluruh personel pada tanggal 23 Desember 2019 pun sudah menggelar apel pasukan untuk bersiaga, dan mengecek peralatan dalam rangka antisipasi bencana alam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Seruyan Agung Sulistiyono di Kuala Pembuang, Kamis (9/1/2020).

Dia menyebut hal itu sangat perlu dilakukan pihaknya karena belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kecenderungan di akhir dan awal tahun, apalagi dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Januari sampai dengan bulan Februari curah hujan cukup tinggi.

Agung mengatakan BPBD sebagai sektor terdepan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, harus mampu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan juga cara mengantisipasinya di tingkat masyarakat seperti jaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Kita tidak ingin ada terjadi bencana, tapi jika pun harus terjadi, tentunya perlu persiapan dalam menanggulangi. Kalau terjadi bencana dan ada yang terpaksa mengungsi, telah disiapkan  tenda, konsumsi dan lain sebagainya,” beber dia.

Sementara untuk anggaran bencana alam, Pemkab Seruyan juga telah mempersiapkannya dan dimasukkan dalam dana tak terduga. Karena anggaran tersebut sifatnya darurat, maka dapat digunakan sewaktu-waktu. Sehingga nanti kalaupun ada bencana, setidaknya bisa membantu dalam penanganan.

Ia menambahkan, dalam upaya mengantisipasi bencana alam Batingsor, selain bersinergi dengan instansi terkait, juga diperlukan kerja sama dari masyarakat. Dengan harapan bisa mengantisipasi secara maksimal.

Setidaknya bisa menjaga lingkungan sekitar seperti menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memangkas ranting-ranting pohon yang besar dan tinggi serta memperhatikan saluran air.

Dengan begitu akan mengurangi dampak dari bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan longsor bahkan bisa mengantisipasi terjadinya hal tersebut.

“Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat harus tetap waspada dan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana alam,” ucapnya. (ant/ari)