PALANGKA RAYA – Kontingen Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta akhirnya keluar sebagai juara umum Kejurnas antar PPLP, PPLPD dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se Indonesia yang dilaksanakan di Palangka Raya ,1-6 Desember 2019.
Kontingen Jogjakarta berhasil meraih juara umum setelah memperoleh 15 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu dari total medali yang diperebutkan sebanyak 37 medali emas, 35 perak dan 35 perunggu.
Di peringkat kedua adalah kontingen PPLP Jawa Timur dengan 8 medali emas, 9 perak dan 8 perunggu.
Sedangkan peringkat ketiga diraih kontingen SKO Ragunan Jakarta dengan perolehan medali 6 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.
Ketua panitia pelaksana Falery Tuwan yang juga Kadispora Kalteng dalam sambutannya ketika penutupan Kejurnas menjelaskan bahwa kejurnas panahan adalah ajang seleksi untuk memperoleh bibit atlet panahan berprestasi tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami ucapkan selamat kepada para juara dan kepada yang belum juara agar jangan berkecil hati, saya berpesan agar semuanya lebih semangat dan giat berlatih sehingga menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi dimasa mendatang,” kata Falery.
Sementara itu Ketum Pengprov Perpani Kalteng H Ade Supriyadi mengatakan, Kejurnas di Palangka Raya adalah sebagai pembelajaran dan uji coba dalam menyelenggararakan event berskala nasional dengan harapan dimasa mendatang Kalteng siap sebagai tuan rumah Kejurnas panahan yang lebih besar lagi.
“Terima kasih atas kepercayaanya kepada Kalteng sebagai tuan rumah dan mohon maaf atas segala kekuranganya,” ujar Ade kepada wartawan di arena kejurnas, Kamis 6/12/2019.
Sedangkan terkait perolehan medali, kontingen PPLP Kalteng memperoleh 2 medali perak dan 2 medali perunggu dari 8 orang anggota kontingem PPLP Kalteng. (adi)