Barito Selatan

Proyek Sudah Lunas Dibayar, Masyarakat Tak Kunjung Dapat Signal Internet

, BUNTOK – Meskipun pekerjaan tower penguat signal mikro Tik Router IP 172.30.64.23 telah lunas dibayar dari desa, namun warga Desa Tetei Lanan Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah harus menunggu sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk mendapatkan pelayanan signal internet.

”Dengan dibangunnya Tower Penguat Signal Mikro Tik Router yang dibangun di samping Balai Desa itu, tapi kami selaku warga desa masih sulit mendapatkan signal itu, semakin resah jangan-jangan rekanan atau pemborong setelah menerima pembayaran dari proyek kabur,” kata seorang warga Desa Tetei Lanan kepada Kalamantha di Tetei Lanan, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, bagaimana mereka tidak ribut dan bertanya-tanya mengapa tahun 2019 sudah lama berakhir, serta informasinya pembayaran telah lunas, tetapi Tower Penguat Signal itu tidak berfungsi.

Ditambahkan dia, sementara jika hal ini ditanyakan ke Kepala Desa dan Aparat Desa mereka malah saling lempar, dan hanya mengatakan pemborongnya kabur, mereka berharap semoga melalui media ini persoalan menjadi terang benderang.

Lebih jauh, pria paruh baya ini mengatakan jika tidak ada kejelasan mengenai masalah ini dirinya akan mengumpulkan warga untuk membuat petisi dan mungkin melaporkan masalah ini ke Camat Dusun Selatan, Bupati Barito Selatan bahkan sampai Kalimantan Tengah supaya diusut tuntas masalah ini siapa yang salah, Pemerintah Desa atau Rekanan Proyek Pembangunan Tower itu.

Terkait masalah ini yang sudah menyebar di sejumlah media social Facebook, dan IG, Kepala Desa Tetei Lanan Gama hingga saat ini belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi karena sedang tidak berada di tempat sementara ponselnya pun tidak aktif.

Sementara itu Rekanan Pelaksana Pembangunan Tower Penguat Signal mikro Tik Router IP 172.30.64.23 di Desa Tetei Lanan yakni CV. Athlon Jaya Teknik yang Berkantor Pusat di Ampah melalui Direkturnya Muhammad Amin ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (28/5/2020) membenarkan bahwa pihaknya yang melaksanakan pekerjaan itu.

“Benar CV. Athon Jaya Teknik sebagai pelaksana, dan pembayarannya sudah lunas, tapi kami tidak kabur namun Tower Penguat Signal itu belum bisa fungsional sebab kami belum mendapat kontrak dari Jakarta,” katanya.

Amin juga merasa heran karena masalah ini menjadi persoalan yang dibesar-besarkan di , sementara pihaknya telah menyurati Tetei Lanan terkait keterlambatan itu, “mungkin ada miss komunikasi antara Pemdes dan masyarakat di sana, tapi tidak apa lah mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan semuanya bisa fungsional,” janjinya. (yus)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beritahu Saya Setiap Ada Berita Terbaru OK No thanks