BUNTOK – Anggota Komisi IX DPR RI Hang Ali Saputra Syah Pahan mengatakan, program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sangat penting bagi keluarga dan masyarakat, guna melahirkan generasi yang berkualitas.
“Jadi, program ini bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk pria, karena melalui program ini, setiap kehamilan bisa direncanakan,” kata Hang Ali pada acara sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Desa Ugang Sayu Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan, Jumat (15/3/2019).
Menurut Hang Ali, pihaknya di DPR mendukung program KKBPK, karena melalui program ini pengendalian jumlah penduduk diharapkan bisa terwujud dengan baik.
“Kenapa pengendalian penduduk itu sangat penting? Karena jika jumlah penduduk kita tidak terkendali, akan berdampak sangat luas. Misalnya, jika di satu rumah saja di isi oleh 3-4 kepala keluarga, tentunya akan berpengaruh teradap perekonomian, termasuk keluarga. Anak-anak menjadi tidak terurus. Jadi gampangnya, jumlah penduduk harus dikendalikan agar hidup itu enak,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Hang Ali juga menegaskan, bagi DPR kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sekadar bersama BKKBN selaku mitra kerja memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wadah melakukan evaluasi.
“Melalui pertemuan dan bertatap muka serta berdialog langsung dengan masyarakat seperti ini, kami juga bisa mengevaluasi apakah program ini berjalan dengan baik atau tidak. Evaluasi ini akan kami bawa nanti ke DPR dan dibahas bersama-sama BKKBN, agar kedepan lebih baik,” kata Hang Ali Saputra.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Setyowati Kusumawijaya yang diwakili Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Bakti mengatakan, sosialiasi itu bertujuan untuk meningkatkan dukungan dalam pergerakan program KKBPK di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan keterpaduan BKKBN bersama mitra kerja untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pembinaan ketahanan keluarga,” kata Bakti.
Kegiatan yang diikuti sekitar 250 masyarakat Desa Ugang Sayu dan sekitarnya itu semakin bertambah meriah dengan digelarnya berbagai kegiatan hiburan dan pembagian dooprize berhadiah menarik seperti sepeda gunung, telepon genggam, kompor gas, dispenser, dan berbagai hadiah menarik lainnya. (ari)
Leave a Reply