BUNTOK – Seorang penderita gangguan jiwa di Buntok Kabupaten Barito Selatan bernama Hatni (32), nyaris membuat sebuah barak sewaan empat pintu ludes dilalap api.
Peristiwa itu terjadi Rabu (20/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wib di Jalan Palapa III Buntok.
Api sempat membakar dinding, dan plafon barak yang disewa Hatni. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.
“Dinding, dan plapon pada salah satu pintu pada barak tersebut sempat terbakar,” kata pemilik barak, Komariah.
Menurut Komariah, beberapa saat sebelum kejadian, Hatni sempat terdengar berteriak “bakar ku-bakar ku”. Tak berselang lama kemudian api membakar dinding, dan plafon barak yang dihuni warga Buntok seberang itu.
Komariah menambahkan, Hatni diketahui kadang-kadang mengalami gangguan kejiwaan yang kambuh, apalagi kalau tidak ada rokok.
“Saya sempat menolak dia untuk menyewakan barak ini, karena yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa. Tapi karena ibunya memohon dan meminta tolong, maka saya bersedia menyewakan barak pada pintu rumah paling ujung,” tutur Komariah.
Sementara Kepala Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Barito Selatan, Eddy Purwanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 17.10 WIB, dan setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menurunkan 7 unit mobil pemadam yang terdiri dari empat unit mobil penempak air, satu unit mobil suplai, dan dua unit mobil portabel.
“Beruntung api dapat dipadamkan, padahal tempat kejadian merupakan kawasan padat penduduk,” kata dia.
Ia menyampaikan, sumber api diduga dibakar sendiri oleh penghuni barak yang diduga mengalami gangguan jiwa, dan untuk penangangan terhadap pelaku kita serahkan kepada pihak Kepolisian. (ant)