BALANGANEWS, BUNTOK – Dalam sambutan dan arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan menyampaikan sejumlah poin prinsip terkait Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Barsel tahun 2025.
Prinsip tersebut dilakukan untuk mengamankan alokasi dana pada program prioritas dan meningkatkan efisiensi untuk belanja prioritas.
Pertama, memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan mencerminkan kebutuhan, aspirasi, dan peran yang setara antara pria dan wanita.
Kedua, peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan peningkatan penataan ruang terbuka hijau dalam perencanaan kota.
Ketiga, memajukan sektor UMKM sebagai pilar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan memberikan dukungan keuangan, akses pasar, dan pelatihan yang diperlukan.
“Keempat, melibatkan masyarakat dalam pemetaan kemiskinan dan stunting di tingkat lokal untuk memahami masalah dan tantangan yang sedang dihadapi,” katanya, Jum’at (22/3/2024).
Masih dikatakan Deddy Winarwan, mendorong inovasi dan penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor ekonomi, yang dapat membuka peluang baru untuk pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi. Yang terakhir proses perencanaan yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan.
“Dengan demikian, program pembangunan tidak hanya bagus secara sektoral, tetapi juga bermanfaat secara universal. Hal tersebut sejalan dengan prinsip pembangunan dengan pendekatan tematik, holistik, terintegrasi, dan spasial,” ucap Pj Bupati Barsel.
Ditambahkannya, saya mengharapkan kepada semua perangkat daerah, di dalam pelaksanaan diskusi kelompok nantinya betul-betul dapat menyusun program dan kegiatan dengan memperhatikan usulan-usulan yang telah termuat di dalam hasil Musrenbang kecamatan, dan pokok-pokok pikiran DPRD lalu memilih dan memilah usulan-usulan mana saja yang harus dilaksanakan atau ditunda sesuai dengan arah kebijakan pembangunan serta sesuai dengan kepentingan masyarakat saat ini
“Forum Perangkat Daerah tahun ini mengangkat tema pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan dan membuka kesempatan kerja yang luas,” pungkasnya. (lam)