Pekerjaan Lahan Rawa Capai 60 Persen

BALANGANEWS, BUNTOK – Dandim 1012/Btk Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso menyebutkan pekerjaan optimalisasi lahan rawa telah mencapai 60 persen.

Hal tersebut disampaikan Dandim saat penandatanganan kontrak kerjasama Oplah Desa Damparan antara Kodim dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, di aula Kodim.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini merupakan lanjutan 200 hektar oplah di Desa Tabak Kanilan dan Desa Penda Asam.

“Dari 200 hektare optimalisasi lahan rawa yang telah dilakukan perjanjian kerjasama, progres pekerjaannya sudah mencapai 60 persen atau sekitar 120 hektare,” kata Langgeng Pujut Santoso, Kamis (20/6/2024).

Masih dikatakan Langgeng Pujut Santoso di akhir Juni 2024 sudah selesai. Sehingga pada Juli 2024 seluruh kegiatan pengolahan tanam bisa dilaksanakan. Dia meminta dibantu Dinas terkait karena masih tanggung jawab pihaknya meski bukan tanggung jawab pokok terkait apa saja kendala yang dihadapi para petani.

“Pada saat pengolahan lahan wajib kita bantu baik dari segi pupuk benih dan lainnya yang tidak tersentuh dari kegiatan Oplah ini,” ucap Dandim 1012 Buntok.

Ditambahkan pihaknya juga meminta dukungan dari semua pihak, sehingga di awal Juli pengolahan lahan 200 hektar direncanakan di Oplah akan terlaksana.

“Kita berjanji kepada Pj dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan semua berjalan sesuai harapan,” tambahnya.

Sementara kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri mengatakan penandatanganan PKS di Desa Damparan ini merupakan lanjutan 200 hektar di Tabak Kanilan dan Penda Asam.

“Setelah PKS kedua ini nanti ada PKS terakhir 100 hektar Oplah di Desa Sampudau,” ucap dia.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Kodim khususnya Dandim 1012/Btk merupakan mitra dan telah berkolaborasi serta bersinergi. Sehingga kedepan ketahanan pangan di Barsel dapat dilaksanakan bersama-sama. (lam)