BALANGANEWS, BUNTOK – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DSPMD Barsel, baru saja menggelar rapat bersama pihak Kecamatan Dusun Utara, terutama Camat setempat beserta Pj Kepala Desa (Kades) Marawan Baru dan Pj Kades Panarukan, beberapa waktu lalu.
Kepala DSPMD Barsel, Selviriyatmi guna membahas pemotongan anggaran desa terhadap kedua desa. Hal tersebut diketahui dari adanya notifikasi di aplikasi Om Span. Dalam rapat juga diundang pihak KPKN, Inspektorat Barsel dan BPKAD Barsel.
“Pemotongan yang tertera di aplikasi tersebut yakni untuk Desa Marawan Baru terdapat pemotongan sekitar Rp470 juta. Sedangkan pada Desa Panarukan berjumlah sekitar Rp 128 Juta pemotongan,” kata kepala DSPMD Barsel Selviriyatmi, Rabu (2/3/2022).
Dijelaskan ini yang kami rapatkan untuk mencari jalan keluarnya dan akan tindaklanjuti dengan membuat surat untuk Pj Kades kedua desa itu. Mengingat juga ada beberapa yang harus dimasukkan dalam APBDes termasuk silva.
“Meskipun anggaran desa itu ada pemotongan, tetapi harus tetap dimasukan pada APBDes dalam bentuk kegiatan dan kapan waktu pemotongan masih belum diketahui,” jelasnya.
Ditambahkan, kita tidak tahu apakah pemotongan itu langsung tahun ini atau tahun selanjutnya. Sebab itu wewenang kementerian.
“Melalui rapat itu pula Selvi berharap, antara DSPMD dan kecamatan tidak ada salah persepsi, serta Pj Kades pun ke depannya mudah menyampaikan pada masyarakat terkait pemotongan anggaran tersebut,” pungkasnya. (lam)