Umat Katolik Paroki St Mikael Tamiang Layang Antusias Ikuti Misa Rabu Abu

Perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu yang digelar pukul 17.00 Wib di Gereja Paroki St Mikael Tamiang Layang, Rabu (2/3/2022)
Perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu yang digelar pukul 17.00 Wib di Gereja Paroki St Mikael Tamiang Layang, Rabu (2/3/2022)

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Meskipun dilaksanakan dalam protokol kesehatan yang ketat, namun Umat Katolik Paroki St Mikael Tamiang Layang tetap antusias mengikuti perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu yang digelar pukul 17.00 Wib di Gereja Paroki St Mikael Tamiang Layang, Rabu (2/3/2022).

Perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu ini adalah perayaan wajib bagi umat Katolik sebagai permulaan puasa dan pantang sebagai masa persiapan menuju Paskah.

“Masa persiapan sepanjang 40 hari ini ditandai dengan apa yang disebut sebagai Hari Rabu Abu, dengan pesan utama dari hal yang disimbolkan dengan abu adalah pertobatan yang merupakan kekayaan tradisi keagamaan yang rasanya bermuara pada kesadaran manusia sebagai makhluk yang fana, tetapi ingin mengejar yang ilahi, yang baik, yang mulia,” kata Pastor Paroki St Mikael Tamiang Layang P. Gabriel Ama Maing, MSF dalam kotbahnya saat memimpin perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu, Rabu (2/3/2022).

Ia mengatakan, masa puasa tahun 2022 masih berada dalam terpaan Pandemi Covid-19, dimana keprihatinan hidup menyelimuti manusia sebagai makhluk ciptaanNya, sehingga perlu adanya perjuangan bersama untuk mengatasi wabah Covid-19 terpacu dalam berbagai kebijakan publik di seluruh dunia.

Ditambahkan dia, yang pasti masa puasa dan pantang ini selalu menjadi kesempatan istimewa untuk membenahi hidup iman.

Dikatakan dia, masa puasa ini sebaiknya kita jadikan momentum berbalik kembali kepada Allah dan sesama sebagai bagian utuh dari panggilan untuk menghayati anugerah anak-anak Allah yang diterima dalam Permandian Kudus, dimana kita ingin mengenakan kembali rahmat pengudus yang dianugerahkan Kristus dalam kekuatan Roh Kudus.

Pada kesempatan itu, Pastor Paroki St Mikael Tamiang Layang P Gabriel Ama Maing MSF, berharap semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, untuk itu dirinya juga mengimbau kepada seluruh umat katolik untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu melaksanakan protokol kesehatan melalui penerapan 5 M.

Pada perayaan Ekaristi atau Misa Rabu Abu ini, yang digelar Pukul 17.00 wib, yang ditandai dengan pemberian abu bagi umat yang hadir ini, digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sebagai wujud dukungan Gereja mendukung pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah itu. (yus)