BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melakukan kaji tiru implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Rombongan yang dipimpin oleh Asisten II yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah didampingi Kepala Diskominfosantik Dwi Aryanto beserta jajaran, belum lama ini.
Menurut Asisten, tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk meniru strategi implementasi Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik. Sehingga, berdampak pada peningkatan Indeks Nilai SPBE di Pemerintah Kabupaten Barito Timur karena tercatat masih pada angka 1,71 di tahun 2022.
“Kunjungan tersebut memberikan wawasan yang diharapkan bisa diterapkan di Bartim,” ujar Amrullah.
Dia menambahkan, dalam kunjungan pemerintah daerah memperoleh inspirasi dan pemahaman yang cukup untuk menerapkan inovasi-inovasi digital guna meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi di wilayah.
Berdasarkan pemaparan yang diperoleh Sumedang sebagai pionir Transformasi Digital di Jawa Barat dengan meraih nilai indeks SPBE sebesar 3.84. Aplikasi Digital Services Living Lab yang dimiliki Sumedang, memungkinkan pemantauan dan perbandingan nilai indeks SPBE per indikator.
Aplikasi itu tidak hanya menyajikan nilai indeks SPBE, tetapi juga memberikan rekomendasi dan bukti dukung.
Dalam upaya meningkatkan nilai SPBE, Sumedang fokus pada digitalisasi birokrasi, terutama terkait penertiban Nomor Induk Berusaha (NIB). (yus)