BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 97 Tahun 2021, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Mikael Tamiang Layang menggelar Misa Syukur dan Rekoleksi.
“Dalam rasa syukur atas HUT yang ke 97, kami para ibu-ibu yang tergabung dalam WKRI Cabang Santo Mikael Tamiang Layang, melaksanakan Rekoleksi guna merefleksikan panggilan dan perutusan dalam Gereja dan Masyarakat,” kata Ketua DPC WKRI Santo Mikael Tamiang Layang Marethalina Yusuf disela-sela kegiatan di Gereja Paroki St Mikael Tamiang Layang, Sabtu (20/11/2021).
Ia mengatakan, Rekoleksi hari ini mengambil tema WKRI Dipanggil dan diutus dalam Gereja dan Masyarakat, yang merupakan penjabaran dari tema nasional Membangun Negeri Dengan Hati Yang Bersih dan Tulus Penuh Semangat Bergerak Bersama.
Ditambahkan dia, Misa Syukur dan Rekoleksi ini dipimpin Pastor Gabriel Ama Maing, MSF dengan harapan melalui tema yang ada semakin meningkatkan semangat pengembangan organisasi dalam melayani dalam Gereja dan Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ketua WKRI Cabang Santo Mikael Tamiang Layang ini mengajak semua anggota untuk tetap semangat mengobarkan api cinta kasih, menjadi terang dan garam di tengah masyarakat di mana-pun kita berada, sehingga organisasi WKRI lebih maju lagi dan berkarya nyata bagi Gereja dan Masyarakat.
Sementara itu, Pastor Paroki Santo Mikael Tamiang Layang Gabriel Ama Maing, MSF mengajak para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi WKRI memahami dan menyelami semangat pelayanan dalam tuntunan roh kudus, dengan menghayati misteri hidup Yesus yang selalu mengasihi Gereja dan sesama.
“Selain itu supaya organisasi ini terus berkembang dan kedepan lebih maju diharapkan juga anggota WKRI selalu menapaki Jalan Menuju Kesucian dengan meneladani spirit hidup Bunda Maria,” ucapnya.
Acara puncak peringatan HUT ke 97 WKRI Cabang Santo Mikael Tamiang Layang ini dipusatkan di Gereja Santo Mikael Tamiang Layang, selama satu hari penuh yang diawali Misa Syukur dan pemotongan kue ultah yang dilanjutkan dengan Rekoleksi. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (yus)
