BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Anggota Kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas (Sentuhan) Desa Dorong Brigadir Polisi Satu (Briptu) Finarsih, setelah mendengar adanya seorang anak yang meninggal bernama Nijopi Alvano akibat tertimbun tanah di lokasi Eks Galian C langsung melayat di rumah duka di RT. 03 Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalteng, Jumat (28/4/2023) sore.
Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya Bhabinkamtibmas untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat demi menciptakan kondusifnya Kamtibmas wilayah desa binaannya.
Sebagaimana diketahui, pada hari Kamis 27 April 2023 Skj. 15.00 WIB Alm. NA 2 temannya yang bernama R (11 Th) & A (11 Th) pergi bermain ke Lokasi Ex Galian C di belakang kuburan Kristen Desa Dorong, pada saat bermain mereka bertiga masing – masing membuat sebuah terowongan di dalam pasir dan alm terjebak reruntuhan pasir pada saat berada di dalam terowongan yang dibuat tersebut sehingga tertimbun dan korban tidak dapat menyelamatkan diri sehingga korban meninggal dunia.
Selain itu kegiatan ini juga sebagai wujud kedekatannya dengan warga masyarakat, selain selalu hadir dalam kegiatan yang ada di wilayah binaannya, Bhabinkamtibmas juga datang ke rumah duka warga yang meninggal dunia untuk turut berbela sungkawa.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela, S.H, S.I.K, melalui Kapolsek Dusun Timur IPTU Kuslan, S.H., M.M. menjelaskan, “bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dalam menciptakan situasi aman dan kondusif dengan selalu hadir dan berada di tengah tengah masyakat, menjalin kedekatan dan dengan mudah mendapat informasi secara langsung tentang situasi Kamtibmas di desa binaannya,” ucap Kapolsek.
Briptu Finarsih juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhumah yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan serta diampuni segala kesalahan dan mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Bhabinkamtibmas mengimbau kepada masyarakat agar melarang anak-anak mereka untuk tidak bermain di lokasi kejadian agar tidak memakan korban lagi. (yus)