BALANGANEWS, KASONGAN – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang tertimpa bencana kebakaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, melalui kepala bidang (Kabid) Linjamsos Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan, Riyadi mengunjungi dan sekaligus menyerahkan bantuan Persandang dan Permakanan kepada sejumlah korban musibah kebakaran di desa Tewang Kampung Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, Kamis pagi (22/8), di desa Tewang Kampung.
Selain bantuan Persandang dan Permakanan yang diserahkan kepada 2 Kepala Keluarga (KK) korban musibah kebakaran menurut Riyadi, Bupati Katingan Saiful juga menitipkan dana sebanyak Rp 8 juta kepadanya. “Kemudian, pada hari yang sama saya serahkan kepada 2 KK, yang rumahnya tertimpa kebakaran di desa Tewang Kampung tersebut,” kata Riyadi, seraya menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan sebuah bentuk ungkapan keprihatinan terhadap bencanà yang menimpa warganya.
Selain itu, atas nama Pemkab Katingan dan atas nama pribadi, Bupati Katingan Saiful, lanjutnya, turut prihatin atas musibah yang menimpa terhadap warga desa Tewang Kampung dua pekan yang lalu. Dengan demikian, Bupati meminta kepada keluarga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut untuk selalu bersabar dan mengambil hikmah atas kejadian tersebut. “Kepada warga desa Tewang Kampung yang tertimpa musibah kebakaran tersebut, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” harapnya.
Salah seorang warga yang tertimpa musibah kebakaran tempat tinggalnya (rumahnya), yang tidak mau menyebutkan identitasnya mengucapkan terimakasih kasih atas bantuan dan semangat yang diberikan oleh Pemkab Katingan. “Terimakasih Pemkab dan Bupati Katingan yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada kami,” ucapnya, seraya berjanji akan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk kebutuhan.
Dua pekan yang lalu, tepatnya pada Jum’at malam (8/8), musibah kebakaran terjadi di desa Tewang Kampung Kecamatan Mendawai. Akibat Kebakaran tersebut, sehingga meluluhlantakkan 2 bangunan rumah penduduk dan 7 buah gedung, sebagai tempat bersarangnya burung walet milik warga setempat.
Kebakaran yang diperkirakan penyebabnya berasal dari konrseleting listrik tersebut tidak menimbulkan kerugian korban jiwa. Sedangkan pemadaman, selain dilakukan oleh warga setempat, juga dibantu oleh tim pemadam kebakaran (damkar) dari beberapa perusahaan yang ada di desa setempat. (*)










