Kepala DKPP Siap Mengupayakan GPM Untuk Kecamatan Lainnya

10
Kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard D Staing

BALANGANEWS, KASONGAN – Setelah mendengarkan permintaan agar di wilayah Kecamatan lainnya di Kabupaten Katingan ini digelar juga Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh wakil ketua (Waket) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Wiwin Susanto, dengan demikian kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Katingan Mozard D Staing berjanji akan mengupayakannya. “Begitu pula menambah komiditinya,” kata kepala DKPP Kabupaten Katingan Mozard D Staing kepada sejumlah awak media, Senin siang (1/9), di ruang kerjanya.

Intinya, dirinya tetap mengupayakan digelarnya GPM di wilayah Kecamatan lainnya selain Kecamatan Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan dan Tasik Payawan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. “Yang kita upayakan ke depannya diantaranya, di wilayah Kecamatan Katingan Tengah dan Kamipang,” sebutnya.

Sedangkan permintaan penambahan komoditi lainnya menurut Mozard, meskipun bisa ditambah selain beras, gula pasir dan minyak goreng, namun tidak semua permintaan. Yang bisa ditambah hanya bawang merah dan bawang putih saja. Itupun kalau persediaan atau stoknya masih ada, seperti di bulan-bulan sebelumnya.

Selanjutnya, alasan disetujuinya upaya agar di wilayah Kecamatan lainnya untuk digelar GPM tersebut, hal ini menurutnya, karena GPM merupakan program yang bertujuan untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat luas, serta dilakukan di berbagai wilayah, sesuai instruksi atau agenda daerah untuk menjangkau lebih banyak warga yang berhubungan dengan pengendalian inflasi pangan.

Terkait pelaksanaan GPM ini, dirinya mengakui melibatkan kerjasama antara instansi yang dipimpinnya dengan perusahaan umum Bulog, pelaku usaha pangan, petani dan kelompok tani yang menjamin ketersediaan dan kelancaran program.

Sedangkan tujuannya, lanjutnya, menekan harga komoditas pangan strategi diantaranya beras, minyak goreng, gula, telur dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya agar lebih terjangkau oleh masyarakat. “Selain itu, program ini memastikan pasokan pangan tetap terjaga dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan,” pungkasnya. (abu)