BALANGANEWS, Murung Raya – Upaya membangun pemerintahan yang bersih dan akuntabel terus ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya. Hal ini terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi bagi Kepala Perangkat Daerah dan Bendahara yang digelar di Aula Dinas PUPR, Rabu (26/11/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Mura, K. Zen Wahyu Priyatna, mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Mura tersebut mengusung tema “Membangun Integritas Aparatur Sipil Negara Menuju Pemerintahan Bersih dan Melayani.”
Sosialisasi ini menghadirkan Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Kalimantan Tengah, Bobby Hartadhy Toeweh, sebagai narasumber utama.
Kepala BKPSDM Kabupaten Mura, Patusiadi, dalam laporannya menyampaikan pentingnya peningkatan pemahaman ASN mengenai pencegahan korupsi.
“Budaya integritas harus dibangun secara konsisten, agar ASN mampu menjalankan tugas dengan menjunjung nilai kejujuran dan tanggung jawab,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Mura, K. Zen Wahyu Priyatna, menegaskan bahwa integritas adalah landasan utama dalam tata kelola pemerintahan.
“Integritas adalah fondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Setiap ASN harus memahami tanggung jawabnya, terutama dalam pengelolaan anggaran, sehingga tidak terjadi pelanggaran maupun penyimpangan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran kepala perangkat daerah dan bendahara yang dianggap strategis dalam mengelola anggaran. “Posisi ini menuntut kehati-hatian, transparansi, dan kepatuhan terhadap aturan. Dengan memahami prinsip anti korupsi, kita dapat mencegah kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri maupun instansi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Murung Raya berharap terbentuk aparatur yang profesional, berintegritas tinggi, serta mampu menjadi garda depan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat secara optimal. (asp)
