DLH Kalteng Perkuat Pengelolaan Sampah untuk Keberlanjutan

Kepala DLH Kalteng, Joni Harta, didampingi Sekretaris Dinas, Noor Halim

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengakselerasi program prioritas dalam penanganan sampah, selaras dengan kebijakan nasional untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Kepala DLH Kalteng, Joni Harta, menegaskan bahwa permasalahan sampah menjadi perhatian serius di tingkat pusat maupun daerah.

Untuk itu, berbagai program strategis telah disiapkan guna memastikan pengelolaan sampah berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Persoalan sampah merupakan salah satu target nasional yang telah ditetapkan Presiden dalam kebijakan pengelolaan lingkungan. Program ini seharusnya sudah bisa dijalankan, namun karena beberapa kendala teknis dan administratif, pelaksanaannya sempat mengalami penundaan,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

Salah satu program unggulan yang mulai diterapkan tahun ini, lanjut Joni, adalah pengelolaan limbah medis secara mandiri.

Ia menyebutkan, saat ini limbah medis dari rumah sakit di Kalteng masih dikirim ke Kalimantan Selatan untuk diolah, yang berdampak pada tingginya biaya pengelolaan.

“Jika kita bisa mengelolanya sendiri, maka seluruh rumah sakit di Kalimantan Tengah akan membayar ke daerah kita, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, beber Joni, DLH Kalteng juga mendorong optimalisasi pengelolaan sampah rumah tangga agar memiliki nilai ekonomi.

Program itu, katanya, bertujuan mengubah paradigma masyarakat bahwa sampah bukan sekadar limbah, melainkan sumber daya yang dapat didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi.

“Kami ingin memastikan bahwa sampah tidak hanya menjadi beban lingkungan, tetapi juga bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri daur ulang, produk kreatif, hingga energi alternatif,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal ini, DLH Kalteng berkomitmen memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berdaya ekonomi tinggi.

Dengan langkah konkret ini, Kalimantan Tengah optimistis mampu menghadirkan lingkungan yang lebih bersih sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. (asp)