BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) tahun 2025 di Hotel Luwansa Palangka Raya, pada 5-6 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat DMI, Imam Addaraqutni, yang hadir mewakili Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, Sabtu (5/7/2025) malam.
Hadir dalam kesempatan itu Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, serta sejumlah tokoh agama dan organisasi keislaman.
Dalam sambutannya, Imam Addaraqutni berharap Muswil DMI Kalteng dapat menghasilkan program yang lebih konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta memperkuat kemitraan antara DMI dan pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan Muswil ini bisa lebih pasti, konkret di dalam mewujudkan program utama dan program wilayah, sehingga kemitraan DMI benar-benar terasa bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan, sesuai hasil Muktamar, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat persatuan umat.
“DMI itu wadah untuk semua, sama dengan masjid. Masjid itu untuk semua orang, jadi tidak diskriminatif. Karena itu DMI jangan dibawa kepada kepentingan kelompok, tapi semuanya adalah kepentingan DMI ingin maju bersama,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur, Darliansjah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil tersebut. Ia berharap DMI Kalteng terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap DMI Kalteng terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membina masjid-masjid, sekaligus menjadi motor penggerak persatuan umat di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (asp)