Forum Puspa Komitmen Atasi Berbagai Permasalahan Perempuan dan Anak

Whatsapp Image 2023 10 03 At 4.37.05 Pm
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gumas, Rina Sari, Ketua I Forum Puspa Rusnanie, Ketua II Iceu Purnamasari, dan Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak Rayani, berfoto bersama para peserta kegiatan pembinaan forum puspa tahun 2023, di aula kantor bappedalitbang setempat, Senin (2/10/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemkab Gumas melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat menggelar kegiatan pembinaan forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) tahun 2023.

”Pembinaan forum puspa tersebut bertujuan untuk mewujudkan komitmen bersama dan menyamakan persepsi, serta menemukan titik terang mengatasi berbagai permasalahan perempuan dan anak,” ujar Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gumas, Rina Sari, Senin (2/10/2023).

Selain itu, untuk menyusun dan merumuskan program kegiatan yang sifatnya berupa peningkatan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, sekaligus mengatasi permasalahan perempuan dan anak.

”Ini merupakan tindaklanjut dari pembentukan forum puspa pada 23 Februari tahun 2022 dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Gumas Nomor : 316 tahun 2022,” katanya.

Dia menuturkan, kepengurusan atau keanggotaan forum puspa berasal dari organisasi masyarakat perempuan, baik itu profesi maupun politik, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh agama dan lainnya. Puspa menjadi wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak sebagai penghubung antara pemkab dan masyarakat sebagai sarana bersinergi.

”Kami berharap tahun 2024, forum puspa dapat berjalan dalam menyamakan persepsi, mengatasi permasalahan perempuan dan anak dari segi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana pembinaan forum Puspa Kabupaten Gumas tahun 2023 yang juga Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak Rayani menuturkan, pembinaan forum puspa ini untuk membangun sinergi antar unit kerja pemberdayaan, perlindungan perempuan dan anak daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha, serta media.

”Kami juga mempromosikan program unggulan Three Ends atau tiga akhiri, yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, serta akhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan,” tuturnya.

Dia menambahkan, kegiatan diikuti oleh 50 peserta. Dengan narasumber yaitu Ketua I Forum Puspa Rusnanie, dan Ketua II Iceu Purnamasari. (ahs)