BALANGANEWS, KUALA KURUN – Ratusan kepala keluarga (KK) di Kabupaten Gumas menerima bantuan pangan dari badan pangan nasional, melalui intervensi pengendalian kerawanan pangan tahun 2023 dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, yaitu Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
”Ada 268 KK di sembilan desa dari enam kecamatan, yang menerima bantuan pangan,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gumas, Eigh Manto, Jumat (3/11/2023).
Rinciannya, 18 KK di Desa Tampelas, 27 KK di Desa Tuyun, 21 KK di Desa Sumur Mas, 20 KK di Desa Upon Batu, 27 KK di Desa Tanjung Untung, 23 KK di Desa Hantapang dan 75 KK di Desa Batu Puter, 25 KK di Tumbang Baringei, serta 32 KK di Desa Tumbang Kuayan.
”Bantuan yang diterima yakni satu kornet sapi 340 gram, satu sarden 155 gram, dua bungkus garam beryodium 250 gram, satu liter minyak goreng dan dua bungkus bihun jagung 320 gram,” tuturnya.
Dia mengatakan, dengan adanya bantuan intervensi pengendalian kerawanan pangan ini, diharapkan akan bisa mengurangi sebagian beban pengeluaran untuk pangan, mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan.
”Bantuan pangan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat untuk ketahanan pangan, agar hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan,” katanya.
Berdasarkan indeks ketahanan pangan dari hasil analisis sembilan indikator peta ketahanan dan kerentanan pangan nasional pada tahun 2022, Kabupaten Gumas masuk ke dalam prioritas tiga atau agak rentan.
”Di Provinsi Kalteng, ada tiga kabupaten yang mendapatkan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan yakni Kabupaten Gumas, Murung Raya, dan Kapuas,” pungkasnya. (ahs)
