BALANGANEWS, KUALA KURUN – Di tahun 2024, akan kembali disalurkan bantuan berupa paket makanan mencegah stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Paket makanan itu terdiri dari susu, sari kacang hijau dan makanan bergizi lain, yang disalurkan dinsos setempat.
”Kami menyambut baik dan mendukung program ini. Yang paling utama adalah bantuan makanan harus tepat sasaran. Penerimanya merupakan orang yang berhak dan membutuhkan,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Rayaniatie Djangkan, Kamis (14/3/2024).
Pada tahun 2023, dinsos sudah menyalurkan ratusan paket makanan untuk mencegah stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita, yang tersebar di berbagai kecamatan. Direncanakan tahun 2024, kembali disalurkan ratusan paket makanan mencegah stunting.
”Pendataan penerima bantuan sedang dilakukan. Kami mengingatkan kepada dinsos untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, agar bantuan makanan tepat sasaran dan diterima oleh yang benar-benar berhak,” tuturnya.
Politisi PAN ini mengakui, keberadaan program bantuan makanan diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya makanan bergizi untuk mencegah stunting karena kekurangan gizi kronis.
”Bantuan makanan ini sifatnya stimulan. Saya berharap penerima bantuan itu akan semakin memahami pentingnya makanan bergizi,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Alma mengatakan pada tahun 2024 akan kembali disalurkan 500 paket makanan pencegahan stunting kepada masyarakat dengan kategori ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Direncanakan, 250 paket makanan diberikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui, serta 250 paket lainnya kepada balita.
”Saat ini, kami sedang mendata ibu hamil, ibu menyusui dan balita calon penerima bantuan paket makanan, dengan menggandeng dinas kesehatan dan jajaran puskesmas,” tukasnya. (ahs)