BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas hari ini memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Tantya Sudhirajati Polres Gunung Mas, Kurun, Gunung Mas, Kalteng, Rabu (3/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, S.E., M.Si., Kapolres Gunung Mas, Akbp Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., Pabung 1016-plk Letkol Inf. Mahsun abadi, S.Ag., Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Dr. Galih Bawono, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun, Rasyid Rizani, S.H.I., M.H.I., Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas yang diwakili oleh Kasubsi Penuntutan, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksekusi, Cakra Yudha, S.H., M.H., Sekretaris BPBD Kabupaten Gunung Mas, Atis, S.Pd., M.M., Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Mas, Sandra Cipta, S.STP., dan unsur terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang dibacakan oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, S.E., M.Si. selaku Inspektur Upacara menekankan pentingnya sinergitas TNI-Polri bersama stakeholder terkait untuk memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal selama arus mudik dan balik Lebaran.
Apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan kita dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2024, Kita harus memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Sebanyak 155.165 personel gabungan telah dikerahkan untuk operasi ini, dengan 5.784 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat keramaian.
Operasi Ketupat 2024 juga akan fokus pada pengamanan jalur-jalur rawan banjir dan longsor, serta gangguan Kamtibmas, khususnya di jalur-jalur mudik. Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dan antisipasi lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Kepolisian Republik Indonesia berharap Operasi Ketupat 2024 dapat meningkatkan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik, sebagaimana terlihat dari survei tahun sebelumnya yang mencatat peningkatan kepuasan menjadi 89,5%. (Grd)