BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kontingen Kabupaten Gumas turut berpartisipasi pada Pawai Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalteng tahun 2024, yang dipusatkan di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya.
“Pada FBIM ini, kami menampilkan mobil hias yang mengangkat tentang Mihing dan menampilkan Tarian Malaok dengan Busana Buwu,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gumas Hansli Gonak, Minggu (19/5/2024).
Dia mengatakan, mihing merupakan salah satu benda asal Kabupaten Gumas yang hampir punah. Mihing adalah alat tangkap ikan yang mempunyai daya magis dengan membuat ikan masuk ke dalam tanpa menggunakan umpan apapun. Mihing juga merupakan pembawa rejeki, baik itu di dunia fana maupun alam baka.
“Mihing berasal dari Bahasa Sangiang berupa alat penangkap ikan yang mengandung daya mistik untuk menarik perhatian ikan, sehingga datang dan masuk kedalamnya,” jelasnya.
Di samping itu, kontingen Kabupaten Gumas juga menampilkan atraksi tarian tentang keseharian masyarakat Dayak dalam mencari ikan di Sungai, dengan menggunakan properti jala, rengge, buwu, dan penangkap ikan tradisional lainnya.
“Kami menampilkan Tarian Malaok yaitu mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap tradisional seperti Buwu, jala, saok dan alat tradisional lain,” terangnya.
Selanjutnya, busana karnaval yang diangkat adalah Buwu, yang terbuat dari rotan dan berfungsi sebagai salah satu alat penangkap ikan tradisional yang ada di Kabupaten Gumas.
“Busana adat yang digunakan ini berdominan warna coklat, yang ditambah dengan motif dan aksesoris properti tari yang ditampilkan,” pungkasnya. (ahs)