Gunakan Dana Swakelola Perbaiki Jembatan Sei Baringei

Kondisi Jembatan Sei Baringei di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat yang sudah dalam kondisi miring, belum lama ini.

, – Kondisi , di Desa Tumbang Kuayan, Barat, Kabupaten Gumas perlu penanganan. Jembatan yang terbuat dari kayu itu sudah mulai miring dan balok pengikat tengah jembatan patah.

Apabila jembatan dengan panjang 33 meter dan lebar kurang lebih 4 meter itu tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan jembatan akan ambruk dan akan menghambat aktivitas masyarakat desa.

“Kami akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan Jembatan Sei Baringei. Perbaikan itu dilakukan pada titik yang rusak dan dilakukan secara swakelola,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas Baryen, melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya, Rabu (11/9/2024).

Di APBD perubahan tahun 2024, sudah dialokasikan Rp1,1 miliar untuk perbaikan jembatan yang non permanen. Salah satunya yaitu Jembatan Sei Baringei.

“Keberadaan Jembatan Sei Baringei ini penting, karena menjadi akses warga ke Desa Tumbang Malahoi, Tumbang Jutuh, Tumbang Langgah, Tumbang Bahanei dan Kelurahan Rabambang,” terangnya.

Ada beberapa jembatan sedang di bangun tahun 2024, yakni Jembatan Maraya, di Desa Tumbang Maraya, Jembatan Rasau di jalan Desa Tumbang Kajuei menuju Parempei serta Jembatan Sei Rawi di Desa Tewang Pajangan menuju , Kecamatan Kurun.

“Masih banyak jembatan yang perlu penanganan. Karena keterbatasan anggaran, tidak semua jembatan ditangani. Penanganan itu dilakukan bertahap,” tuturnya.

Dia mengatakan, jalan dan jembatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kelancaran arus angkutan barang dan jasa dalam menghubungkan suatu wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (ahs)