Anak Harus Jadi Insan Religius, Disiplin, Mandiri dan Kreatif

Sejumlah anak tampil pada kegiatan temu pelopor dan pelapor pada forum anak daerah dalam rangka peringatan hari anak tingkat Kabupaten Gumas tahun 2024, di GPU Damang Batu, Kamis (12/12/2024).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Gumas menggelar temu pelopor dan pelapor forum anak daerah (FAD), dalam rangka peringatan hari anak nasional ke-40 tingkat Kabupaten tahun 2024.

“Peringatan ini merupakan upaya untuk jadikan anak insan religius, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, disiplin, kreatif, mandiri dan mempunyai kepedulian sosial, menciptakan karya yang kreatif dan renovatif,” ujar Asisten I Setda Gumas Lurand, Kamis (12/12/2024).

Dengan upaya itu akan terwujud komitmen bersama menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang beriman, maju dan sejahtera menuju Indonesia yang layak anak tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045.

“Kualitas anak dan generasi muda akan tentukan kemajuan daerah. Setiap anak perlu mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosial,” tuturnya.

Yang tidak kalah penting adalah anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-hak. Upaya membangun karakter anak menjadi sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang.

“Pemenuhan atas hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan SDM unggul. Ini menjadi pengingat bahwa anak menjadi individu yang unik dan penuh dengan potensi,” ujarnya.

Terpisah, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gumas Rina Sari menuturkan, peringatan HAN ke-40 di tingkat kabupaten tahun 2024, yang mengambil tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Dengan sub tema Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, pekerja anak, dan stunting.

“Peserta kegiatan yaitu forum anak daerah, forum anak kecamatan, dan forum anak desa/kelurahan yang sudah terbentuk forum anak desa. Tercatat sudah ada lima desa dari 114 desa,” pungkasnya. (ahs)