BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bawaslu Kabupaten Gumas melaksanakan pencanangan penanaman pohon integritas, yang merupakan program dari Bawaslu RI. Penanaman pohon ini mempunyai makna sebagai simbol integritas, komitmen anti korupsi, serta pengingat tanggung jawab.
“Pencanangan pohon integritas menjadi komitmen menjaga integritas dan kejujuran, melawan korupsi dan menjaga transparansi, serta pengingat seluruh pihak yang terlibat proses pemilu agar menjalankan tanggung jawab dengan integritas dan kejujuran,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Gumas Yepta H Jinal, Sabtu (25/1/2025).
Dia menuturkan, pencanangan pohon integritas ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas dan kejujuran, mengajak semua pihak yang terlibat pada proses pemilu untuk berpartisipasi menjaga integritas dan kejujuran.
Kemudian, membangun kultur integritas dalam proses pemilu, sehingga semua pihak yang terlibat dapat menjalankan tanggung jawab dengan selalu menjunjung tinggi integritas dan kejujuran.
“Pohon yang kami tanam yakni pohon manggis. Pemilihan pohon itu juga memiliki filosofi untuk bawaslu,” tuturnya.
Dia mengatakan, bawaslu melambangkan pohon manggis sebagai pohon integritas, karena isi buah yang terlihat dari kelopak buah manggis tersebut menggambarkan kejujuran. Lalu isi buah manggis yang manis dan kulit yang tebal menggambarkan kekokohan dan ketahanan bawaslu menghadapi berbagai hal.
“Pohon manggis juga memiliki bentuk proporsional, memiliki dahan seimbang kanan dan kiri, sehingga itu menggambarkan integritas dan kejujuran bagi bawaslu,” terangnya.
Usai pencanangan dan penanaman pohon manggis, tambah dia, pohon tersebut akan dipelihara dengan baik, demi menjaga simbol integritas dan kejujuran.
“Kami juga akan melakukan pengembangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya integritas dan kejujuran,” tandasnya. (ahs)