BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Sektor (Polsek) Rungan, Polres Gunung Mas (Gumas) bersinergi dengan Bulog Kuala Kurun kembali menggelar gerakan pangan murah di Desa Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan.
Tercatat, sebanyak 500 kilogram atau 100 sak beras SPHP kemasan lima kilogram dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau, yang sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan Bulog yakni Rp 60.000 per sak.
“Gerakan pangan murah ini disambut antusias oleh warga. Dalam waktu singkat, beras yang disediakan itu ludes diserbu warga desa,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono, S.H., M.H, Rabu (1/10/2025).
Dia mengatakan, gerakan pangan murah merupakan hasil sinergi antar Polsek Rungan dan Bulog dengan pelaksana di lapangan yakni Bhabinkamtibmas dari Polsek Rungan. Dia bertugas lakukan pengamanan, pendampingan dan pemantauan untuk memastikan program sampai kepada warga yang berhak.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya berjaga, tetapi juga membantu mengatur antrian warga dan pastikan prosesnya berjalan lancar. Kami memberikan rasa aman kepada warga yang datang dan mencegah potensi kericuhan akibat tingginya animo pembeli,” jelasnya.
Dia menyampaikan, program ini merupakan atensi khusus dari pimpinan Polres Gumas, khususnya penyaluran penjualan harus sampai ke sesa-desa. Program tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga pangan di tingkat desa dan meringankan beban ekonomi warga.
“Sesuai arahan kapolres, bhabinkamtibmas harus menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menyukseskan program pemerintah di desa binaan,” tegasnya.
Dia menambahkan, tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan program beras SPHP seperti ini berjalan lancar, aman dan tepat sasaran. Kehadiran Bhabinkamtibmas adalah untuk menjamin bahwa warga dapat membeli kebutuhan pokok dengan tenang dan tertib.
“Kehadiran bhabinkamtibmas untuk memastikan seluruh proses penjualan beras murah itu berjalan dengan aman, tertib, dan lancar dari awal hingga akhir,” pungkasnya. (ahs)