BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) bersama instansi gabungan yaitu TNI, BPBD dan Satpol PP melakukan apel gelar pasukan kesiapan dalam kesiapsiagaan bencana. Apel itu dipimpin oleh Wakapolres Gumas Kompol Indras Purwoko, S.H.
Apel gabungan ini turut dihadiri Perwakilan Dandim 1018/Gumas, Kepala Pelaksana BPBD Gumas Atis, S.Pd, M.M, Kasi Penegakan Perda Satpol PP Sumanto, seluruh pejabat utama (PJU) polres dan barisan personel gabungan.
“Apel bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, menjelang puncak musim hujan,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Wakapolres Kompol Indras Purwoko, S.H, Rabu (5/11/2025).
Dalam amanat yang membacakan sambutan dari Kapolri tersebut menyoroti data dari BMKG bahwa 43,8 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, dengan puncak diperkirakan pada Bulan November 2025 hingga Januari 2026.
“Curah hujan yang tinggi berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi. BMKG mendeteksi Bulan November 2025 akan dimulai terjadi fenomena La Nina yang harus diwaspadai,” terangnya.
Dia juga menekankan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin negara harus hadir melindungi rakyat dari semua bahaya bencana. Kecepatan dan ketepatan respon menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penanganan bencana.
“Untuk itu Diperlukan kesiapan yang optimal dari seluruh elemen,” ujarnya.
Dia menegaskan, pelaksanaan apel gelar pasukan ini adalah wujud kesiapan dan keseriusan negara di tingkat kabupaten. Sinergi antara TNI-Polri maupun pemerintah daerah menjadi kunci utama untuk mewujudkannya.
“Kami ingin seluruh personel dan sarana prasarana yang telah disiapkan harus dalam kondisi siap. Kapan pun dibutuhkan, harus menjadi terdepan dalam memberikan respon cepat dan perlindungan kepada masyarakat,” tandasnya. (ahs)










