Pemkab Gumas Gelar Bimtek Penyampaian LKPM bagi Pelaku Usaha

12 42
Asisten I Setda Gumas Lurand didampingi Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Pelaporan Nopriadie, berfoto bersama dengan para pelaku usaha, Jumat (12/5/2023)

, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, dan bimbingan teknis (Bimtek) penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi semua pelaku usaha.

“Pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha tentang kewajiban yang dilakukan dalam berinvestasi, dan setiap pelaku usaha dapat mengetahui adanya pengawasan secara terintegrasi dan terkoordinasi bersama teknis,” kata Plh Sekda Gumas Richard, melalui Asisten I Lurand, Jumat (12/5/2023).

Dari regulasi, dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) telah diamanahkan menjadi koordinator pengawasan terhadap perizinan berusaha berbasis risiko, dengan melibatkan perangkat daerah teknis sesuai dengan bidang kegiatan usaha.

“Untuk menciptakan tata kelola atau manajemen yang lebih baik, kita perlu instrumen pengawasan dalam memastikan kepatuhan para pelaku usaha terhadap norma, standar, prosedur dan kriteria sesuai peraturan perundang undangan,” ujarnya.

Terkait kewajiban perusahaan menyampaikan LKPM, hal itu sangat diperlukan agar dapat mengetahui nilai realisasi yang ada di wilayah Kabupaten Gumas.

“Pelaku usaha dapat menyampaikan LKPM pada OSS-RBA atau perizinan berusaha berbasis mikro sesuai waktu yang telah ditetapkan per triwulan,” terangnya.

Terpisah, Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Pelaporan pada DPMPTSP Kabupaten Gumas Nopriadie mengakui sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan besar terkait adanya kewajiban yang harus dipenuhi dalam kegiatan berusaha. Salah satunya adalah kewajiban menyampaikan LKPM, untuk menghindari sanksi dari pemberi izin usaha.

“Kami ingin seluruh pelaku usaha dapat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam menjalankan kegiatan usaha, sehingga bisa meningkat realisasi investasi agar mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah,” tandasnya. (ahs)