Kapuas Siap Menjadi Lokasi Pelaksanaan KKN-T UPR

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, bersalaman dengan peserta Kegiatan presentasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UPR di Aula Bappeda, Kamis (27/02/2020)

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS-Pemerintah Kabupaten Kapuas siap menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang digelar Universitas Palangka Raya (UPR). Hal itu disampaikan langsung Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat saat menerima dan mendengarkan presentasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPR, Kamis (27/1/2020).

“Pemkab sangat mendukung kegiatan pendidikan ini, karena dengan adanya program ini juga pasti akan memberikan dampak positif untuk kita semua, khususnya masyarakat di desa-desa,” kata Ben.

Karena itu, lanjut Ben, dirinya meminta kepada semua stakeholder agar bisa untuk turut andil membantu mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan kegiatan KKN-T di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Kami juga berharap agar para mahasiswa yang melaksanakan KKN-T nantinya bisa memberikan banyak kontrubusi positif bagi daerah dan masyarakat, terutama di desa-desa dimana mereka ditempatkan,” tandas Ben Brahim.

Sementara itu, Sekretaris LPPM UPR Prof. Kuwing Baboe menerangkan, program KKN-T oleh UPR tersebut dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 3.000 orang.

“KKN-T ini di bagi dalam dua tahap, yang mana tahap pertama pada awal semester dan tahap kedua pada akhir semester dengan masing-masing tahap tersebut berjumlah 1.500 peserta,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia KKN-T UPR, Darmae Nasir menambahkan, saat ini kegiatan KKN-T UPR dibagi dalam tiga jenis yakni tematik reguler, tematik non-reguler, kebangsaan dan BKS-PTN.

Sedangkan tematiknya terbagi dalam delapan kelompok, antara lain pengembangan PAUD, ketahanan pangan melalui pekarangan, pencegahan karthutla, pengembangan UMK, pengembangan pengelolaan bumdes, pengembangan desa berbasis wisata, pengembangan data base desa, dan revolusi mental melalui handep hapakat.

“Untuk rencana lokasi penempatan KKN-T, di antaranya ada di Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Gunung Mas,” sebut Darmae  Nasir. (ari/hmskmf)