BALANGANEWS, KASONGAN – Di situasi panas yang cukup ekstrem saat ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan dirikan beberapa Pos Lapangan (Poslap) guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah Kabupaten Katingan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Katingan, Markus saat dibincangi, Jum’at pagi (9/6/2023) tadi di ruang kerjanya, kepada sejumlah awak media mengatakan, sedikitnya ada lima buah Poslap saat ini yang sudah berdiri. Diantaranya di Kecamatan Tasik Payawan, yaitu Poslap 22, di Kecamatan Kamipang Poslap 23 dan di Kecamatan Katingan Hilir Poslap 24.
Selain itu, menurut Markus didirikan juga Pos Komando (Poskom) di Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG), di Desa Buntut Bali, di Kecamatan Tasik Payawan dan di Kecamatan Kamipang. “Meskipun personilnya dari BPBD, TNI dan Polri, Manggala Agni, Dinas Kesehatan dan UPT KPH Dinas Kehutanan, namun semuanya di bawah komando BPBD,” kata Markus.
Kenapa Poslap dan Poskom didirikan hanya beberapa Kecamatan saja, padahal Katingan memiliki 13 wilayah Kecamatan, menurutnya untuk saat ini kelima Kecamatan yang disebutkan itu merupakan wilayah yang paling rentan Karhutla dan struktur tanah yang bergambut.
Menjawab pertanyaan media, dirinya mengakui, sejauh ini memang ada beberapa lahan yang mengalami kebakaran, seperti di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir dan di Kecamatan Tewang Sangalang Garing (TSG). “Namun, dalam tempo dua hari sudah bisa kita padamkan,” aku mantan Kabag Protokoler ini.
Akhir dari perbincangannya, dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan membakar sampah serta membuang puntung rokok sembarangan. “Khawatirnya, api yang kecil akan merembet ke lahan lainnya, dan bahkan menjadi besar, yang akan mempersulit untuk melakukan pemadaman,” tegasnya. (abu)